Lenovo dikenal tidak segan untuk melakukan
eksperimen dengan ponsel keluarannya. Pada akhir 2015 silam, pabrikan asal Tiongkok
ini pernah mengeluarkan Vibe X2 dan Phab Plus berukuran raksasa.
Kali ini kami akan mengulas Vibe Shot, model
lini Vibe yang menjadikan kamera sebagai daya tarik utamanya. Pertama kali
diperkenalkan pada Januari 2015, namun baru muncul pada kuartal keempat 2015.
Perangkat menengah ke atas ini menawarkan fitur dan desain kamera digital bagi pecinta
fotografi. Simak review spesifikasi Lenovo Vibe Shot berikut ini.
Lenovo Vibe Shot. Sumber: Lenovo India |
Di bagian fisik, Lenovo membangun rangka ponsel
dengan bahan aluminium dan kaca di bagian belakangnya. Dengan ketebalan 7,6 mm,
perangkat ini tidak akan terasa berat di kantong Anda. Ukuran 5 incinya juga
dapat digenggam dengan mudah menggunakan satu tangan untuk penggunaan
sehari-hari.
Layarnya memiliki resolusi Full HD (1920x1080
piksel) dengan warna yang mencolok. Untuk perlindungan ekstra, ada Corning
Gorilla Glass 3 untuk lapisan anti gores. Namun, ketika terpapar matahari,
panel layarnya terasa sangat silau sehingga pengguna dipaksa untuk
memaksimalkan kecerahannya agar terlihat secara jelas. Tombol navigasinya
diberi cahaya latar untuk memudahkan penglihatan pengguna.
Review Spesifikasi Lenovo Vibe Shot
Lenovo Vibe Shot mengusung spesifikasi ala
ponsel menengah. Prosesornya sendiri menggunakan Qualcomm Snapdragon 615
delapan inti, serta RAM 3GB. Kapasitas penyimpanan sebesar 32GB-nya dapat
diperbesar menjadi 128 via microSD. Pengguna juga akan mendapatkan fitur
konektivitas standar seperti Bluetooth 4.1, GPS, dan USB OTG. Sayangnya, fitur
NFC tidak disematkan dalam ponsel ini. Masing-masing lubang SIM-nya mendukung
jaringan 4G LTE.
Sistem operasinya berjalan diatas Android 5.1.1
dengan mengusung Vibe UI sebagai desain antarmukanya. Rancangan navigasinya
cukup mudah untuk digunakan dan pengguna pun dapat bereksperimen dengan
pengaturan mereka sendiri. Namun, kami menyarankan pengguna untuk langsung
memperbarui sistem perangkat lunak perangkat ini karena bawaannya terasa macet
dan banyak mengalami error.
Vibe Shot banyak dibekali dengan aplikasi
bawaan, namun untungnya, pengguna dapat menghapusnya bila tidak diperlukan. Theme
Centre memungkinkan tampilan ponsel diubah sesuai dengan kehendak pengguna. Fitur
ShareIt akan membantu Anda mentransfer berkas via Wi-Fi Direct, sementara
SyncIt memungkinkan Anda membuat cadangan data pesan dan kontak ke sistem
penyimpanan awan Lenovo.
Kamera Lenovo Vibe Shot
Sekarang kita masuk ke bagian paling menggoda
dari Vibe Shot, yakni kameranya. Sensor beresolusi 16 megapikselnya mampu
bekerja dengan baik, entah itu ketika mengambil gambar lanskap maupun makro.
Level detil yang terlihat cukup menawan dan reproduksi warnanya pun relative akurat,
meski terlihat sedikit jenuh apabila terpapar sinar matahari yang terlalu
silau.
Perekaman video pun terasa stabil berkat
bantuan Optical Image Stabilisation. Fitur autofokus inframerahnya mampu
mengatur kecepatan fokus secara konsisten meski berada dalam pencahayaan yang
kurang mendukung.
Dengan kapasitas baterai 2900 mAh, ponsel ini
dapat bertahan selama 9 jam dan 10 menit ketika digunakan secara berat. Pada
penggunaan normal dengan jaringan 4G aktif, perangkat ini dapat bertahan selama
seharian penuh.
Lenovo Vibe Shot ditawarkan mulai dari 4,9 juta
rupiah. Terasa sedikit mahal memang, jika dibandingkan dengan perangkat lain
dengan spesifikasi diluar kamera serupa.
0 comments:
Posting Komentar