Pabrikan Letv asal Tiongkok pertama kali muncul
pada tahun 2015. Sejak itu, perusahaan tersebut lebih banyak menyasar pasar luar
negeri yang sedang berkembang seperti negeri Bollywood ketimbang Tirai Bambu
sendiri. Perusahaan yang awalnya menyediakan layanan video online ini berhasil
menjadi salah satu pabrikan televisi dan ponsel yang diminati oleh banyak
kalangan karena mengusung teknik promosi harga. Promosi mereka pun bertambah
gencar setelah mengubah nama menjadi LeEco yang fokus menyasar pasar ponsel.
Ponsel papan atas keluaran mereka yang terbaru
adalah Le Max. Le Max memiliki versi Pro yang mengusung chip prosesor
termutakhir dari Qualcomm, yakni Snapdragon 820. LeEco juga memegang rekor televisi
65 inci tertipis di dunia dengan ketebalan 3,9 mm, yang dipecahkan pada acara
Consumer Electronics Show bulan lalu. Le Max yang dijual dengan harga 6,5 juta
kini menyasar pasar kalangan atas. Bagaimanakah performanya? Simak ulasannya
berikut ini.
Jika Anda adalah penggemar layar ponsel besar,
maka bersiaplah takjub karena ponsel ini mengusung layar 6,3 inci yang hampir
mendekati tablet. Layar buatan Sharp beresolusi Quad HD (2550x1440 piksel) ini dilapisi
oleh perlindungan Corning Gorilla Glass. Meski belum dapat dikatakan “bezel-less”
alias rapat ke tepi, namun layarnya akan terasa menyelimuti seluruh bodi ponsel
ketika menggunakan wallpaper hitam.
LeEco Le Max. Sumber: Newzars |
Le Max Pro memiliki dapur pacu yang sesuai dengan
harganya. Prosesornya mengusung Snapdragon 810, RAM LPDDR4 berkapasitas 4GB,
dan kapasitas penyimpanan internal sebesar 64GB. Konektivitas standar lainnya
mencakup Wi-Fi b/g/n/ac, Bluetooth 4.1, NFC, IR, GPS dan USB OTG.
Sebenarnya kami mengharapkan LeEco menyematkan pengisian daya nirkabel dan
lubang microSD untuk menambah khasanah fiturnya.
LeEco juga mengikutsertakan beragam format output
video seperti MHL, Miracast, dan WirelessHD (UltraGig). UltraGig ini adalah
format video yang dikembangkan oleh dua raksasa teknologi, yakni Broadcom dan
Intel.
Ketika casing bagian belakang dibuka, pengguna
akan melihat dua lubang SIM (1 nano dan 1 mikro) dengan teknologi 4G LTE. Adapun
baterainya memiliki kapasitas 3400 mAh dan bersifat permanen karena dilindungi
oleh sasis unibodi perangkatnya.
Di bagian sistem operasi, ada Android 5.0.2
Lollipop yang dibalut dengan desain antarmuka yang disebut eUI. Selain itu
adapula aplikasi bawaan seperti LeCloud yang memungkinkan pengguna mensinkronisasikan
peramban web, kalender, dan catatan pribadi mereka. Adapun Remote Control
memungkinkan pengguna mengendalikan perangkat yang mengusung fitur inframerah seperti
televisi pintar dan kulkas via ponsel.
Sedangkan untuk urusan kamera, Le Max mengusung
lensa beresolusi 21 megapiksel dengan fitur Optical Image Stabilisation yang
mampu menangkap gambar dengan kondisi pencahayaan yang buram sekalipun. Gambar
makro dan lanskap pun terlihat sangat detil dan memiliki warna akurat. Meski
begitu, warna putihnya terlihat sedikit berlebihan, namun tidak menganggu.
Sayangnya LeEco hanya menyematkan kamera beresolusi 4 megapiksel di bagian
depan yang kurang 1 megapiksel dari rata-rata resolusi kamera depan ponsel
menengah ke bawah.
Secara keseluruhan, ponsel yang menyasar kelas
atas ini memang tidak meragukan sama sekali. Namun mengingat harganya, pengguna
mungkin saja akan mempertimbangkan alternatif lain seperti Yu Yutopia, dan
bahkan Galaxy S6 dan LG G3.
0 comments:
Posting Komentar