Review Spesifikasi Huawei Mate 8, Ponsel Papan Atas Dengan Baterai Jumbo

Ketika Huawei Mate 8 pertama kali diperkenalkan dalam acara Consumer Electronics Show Las Vegas 2016, hanya sebagian orang yang benar-benar kagum. Ini karena meski perangkat ini mengusung rancangan yang rapi dan baterai super besar, namun sebagian perangkat lunaknya masih berbahasa Mandarin sehingga menyulitkan pengguna di luar negeri  tirai bambu. Fiturnya memang banyak, namun sejujurnya hanya cocok untuk ponsel zaman 2012.

Namun, setelah mengulas ponsel ini secara detail selama seminggu, akhirnya pihak situs-situs berita teknologi internasional dapat memberi pandangannya secara obyektif mengenai ponsel terbaru dari pabrikan papan atas Tiongkok tersebut.
Huawei Mate 8. Sumber: Pocketnow
Meskipun kalah dari Nexus 6P, namun desain Mate 8 tergolong salah satu yang paling cantik yang pernah dirancang oleh Huawei. Dengan rangka besi, sudut sempit dan ujung yang dipoles menawan, rancangan Mate 8 adalah salah satu teknik yang paling umum digunakan oleh pabrikan ponsel dunia. Dengan casing aluminium dan bobot yang terasa berat, Mate 8 memang terkesan sebagai ponsel raksasa.

Hal ini dapat dimaklumi karena layarnya memang sudah hampir mendekati tablet. Dengan lebar 6 inci, resolusi 1080x1920 piksel, dan dibalut dengan Corning Gorilla Glass 4 untuk proteksi layar kaca, Mate 8 tergolong luar biasa. Kepadatan pikselnya pun mengejutkan, yakni di angka 367 ppi. Angka sebesar ini relatif jarang ditemui pada perangkat phablet dengan ukuran serupa. Teknologi layarnya mengusung IPS-NEO buatan JDI, yang hanya kalah dari AMOLED dari segi warna hitam.

Berpindah ke bagian fotografi, Huawei Mate 8 menggunakan sensor Sony IMX298 terbaru dengan resolusi 16 megapiksel di bagian belakang. Bukaan f/2.0 dan fitur Optical Image Stabilisation akan mampu menyeimbangkan diri meski terdapat goyangan tangan. Pengguna dapat langsung membuka kamera dengan menekan tombol volume dua kali. Pengaturannya dapat dipilih mulai dari manual hingga melacak objek bergerak secara otomatis. Ketika gambar sudah tersimpan, manajer berkas Huawei akan memberi pengguna informasi dalam bentuk histogram.

Sedangkan di bagian depan ada kamera 8 megapiksel yang diperkaya dengan fitur Beauty Mode dan HDR untuk mengambil gambar pribadi dengan pose selfie.

Untuk urusan dapur pacu, Mate 8 menggunakan prosesor Kirin 950 yang dikembangkan sendiri oleh anak perusahaan Huawei, HiSilicon. Karena mengusung beberapa model harga, pengguna dapat memilih RAM 3 atau 4GB, dan penyimpanan internal mulai dari 32 hingga 128 GB. Dengan RAM dan memori sebesar itu, Mate 8 adalah perangkat yang benar-benar dikhususkan untuk menangani banyak aplikasi secara sekaligus.

Namun yang menjadi daya tarik utama dari ponsel ini adalah ketahanannya. Dengan kapasitas baterai sebesar 4000 mAh / 15,3 Wh, serta didukung dengan perangkat lunak manajemen daya yang efektif, Huawei memang dikenal sebagai pabrikan ponsel yang memiliki baterai paling tahan lama dibandingkan dengan pesaingnya. Ini berarti pengguna dapat menggunakan Mate 8 dua hari penuh tanpa pengisian daya. Maklum, harganya memang menyasar kelas papan atas. Ponsel ini dijual mulai dengan harga $688 atau sekitar 9,2 juta rupiah.

Review Spesifikasi Huawei Mate 8, Ponsel Papan Atas Dengan Baterai Jumbo Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Autonomyca

0 comments:

Posting Komentar