Bagi Anda pengguna iPhone dengan ukuran
penyimpanan internal minim tentu akan sering mengalami saat dimana Anda harus
menghapus isi memori Anda karena sudah kelebihan muatan. Dan bukan hanya iPhone
saja, ponsel Android pun terkadang mengalaminya, meski kebanyakan dapat diatasi
dengan memasukkan microSD tambahan.
Semakin hari, peran kapasitas penyimpanan
semakin krusial. Ini karena ukuran berkas seperti foto dan video yang semakin
besar, karena resolusi sensor yang kini mencapai 8 dan 13 megapiksel pada
umumnya. Berkas pekerjaan pun sering disimpan dalam perangkat ponsel.
Hal inilah yang coba ditangkal oleh Nextbit
dengan menawarkan ponsel Robin. Dengan memanfaatkan penyimpanan awan (cloud), Nextbit
tidak memerlukan penyimpanan internal sama sekali. Penggunapun tidak perlu
repot-repot membuat akun di layanan penyimpanan pihak ketiga seperti Dropbox
dan Mediafire, karena implementasi unggahan dan akses data awan dalam Robin terproses
secara otomatis. Konsep penyimpanan awan seperti ini mungkin akan menjadi solusi
di masa depan. Penasaran apa saja yang ditawarkan oleh ponsel tersebut? Simak
ulasannya dalam review spesifikasi Nextbit Robin berikut ini.
Desain Perangkat
Nextbit mencoba melakukan pendekatan yang
sifatnya “murni dan jujur” dalam ponsel Robin. Hasilnya, desain rangkanya pun
terlihat seperti balok dengan sudut runcing layaknya sebuah batu bata. Warna
yang ditawarkan pun terlihat cerah layaknya pastel, seperti merah, biru langit
(mint), dan biru donker gelap (midnight).
 |
| Varian warna Nextbit Robin |
Sensor sidik jarinya ditempatkan di sisi kanan,
layaknya Sony Xperia terbaru. Di bagian bawah, ada lampu pemberitahuan putih
yang disejajarkan dengan lubang USB tipe C. Panel belakangnya terbuat dari
material polikarbonat dicampur kaca yang sangat lembut.
Namun, karena sudutnya yang murni 90 derajat,
maka pengguna dengan tangan yang lebih kecil dan lembut akan merasa kesulitan
untuk menggenggamnya.
Layar Nextbit Robin
Layarnya memiliki lebar 5,2 inci dengan
resolusi Full HD (1080 piksel), dan masih dikelilingi dengan bezel hitam,
sehingga ponsel ini tampak seperti memiliki dua bezel berlapis. Layar LCDnya tidak
terlalu mentereng karena sedikit jenuh dan kurang cerah.
Namun, kelemahan pada layarnya dapat tertutupi
karena spesifikasi perangkat lunaknya yang revolusioner. Android 6.0 Lollipop
pada Nextbit Robin tampak mirip dengan desain antarmuka asli yang dirancang
oleh Google. Tombol navigasinya menggunakan ikon lingkaran dan setengah
lingkaran, sehingga membuat bingung pengguna Android lawas pada awalnya.
Piranti Lunak
Karena penyimpanannya yang mengandalkan layanan
awan, maka pengguna hanya perlu mengkhawatirkan koneksi internetnya ketika mengunduh
banyak berkas. Contohnya, Anda bisa mengunduh 100 aplikasi sekaligus ke dalam
Nextbit Robin tanpa harus takut kekurangan kapasitas memori internal. Nextbit
sendiri memberikan kapasitas 100GB secara cuma-Cuma kepada setipa pengguna,
yang juga dapat diakses dari perangkat lain. Arsip di perangkat Anda akan
diperbarui secara berkala sesuai keinginan. Meski diarsipkan, namun ketika pengguna
ingin melihat berkas foto dalam ukuran aslinya misalnya, maka Nextbit tanpa
kesulitan akan memuat gambar dari server mereka. (Unggahan video masih belum
didukung oleh Nextbit dan direncanakan akan hadir pada kuartal mendatang.)
Kamera adalah salah satu kelemahan besar dalam
Nextbit Robin. Meski memiliki sensor 13 MP dari Samsung, dan terkesan ciamik
dalam situasi pencahayaan cerah, namun ketika berhadapan dengan pencahayaan
gelap, kualitasnya nampak turun drastis. Mungkin nantinya hal ini dapat diatasi
dengan pembaruan perangkat lunak kamera.
Review Spesifikasi Nextbit Robin
Robin mengusung prosesor Snapdragon 808 dengan
ditemani RAM 3GB yang cukup untuk bermain game berat dan menonton acara Netflix
dan streaming video HD. Kapasitas baterainya adalah 2680 mAh yang dapat
bertahan selama 12 jam pemakaian normal. Meski memiliki kemampuan pengisian
daya cepat (45% dalam 30 menit) dengan menggunakan kabel pengisi daya khusus
USB tipe C (serupa MacBook 12), namun kabel tersebut tidak disertakan, dan
harus dibeli dengan harga $10 (130 ribu rupiah).
Harga
Secara ritel, Nextbit Robin dijual dengan harga $399 (5,4 juta rupiah) di Amerika Serikat, dan dapat dikirim ke seluruh penjuru dunia dengan membeli langsung dari nextbit.com jika sedang tersedia.
0 comments:
Posting Komentar