HTC bisa disebut adalah pabrikan
yang aneh. Dulu sekali, raksasa asal Taiwan tersebut sering mengeluarkan ponsel
One series yang begitu inovatif. Contoh paling fenomenal adalah HTC One M8.
Namun, dua tahun belakangan, HTC tampak kekurangan gebrakan dan terjebak dalam
situasi tidak menguntungkan.
HTC One A9 adalah usaha terbaru
dari pencetus ponsel Android tersebut untuk merebut hati pasar. Atau lebih
spesifiknya, hati pasar yang menginginkan ponsel berdesain premium.
Spesifikasinya memang tidak terlalu “wah” dan harganya pun akan membuat Anda
berpikir dua kali, namun banyak hal yang bisa diunggulkan perangkat ini. Berikut
ulasannya.
HTC One A9. Sumber: Phone Arena |
Seperti yang banyak diberitakan
oleh media, rancangannya benar-benar mirip dengan Apple iPhone 6. Bagian layar kaca
depan, panel besi belakang, garis antenna, dan kamera belakang yang menyembul
keluar. Di bagian kanan ada tombol volume dan daya. Sedangkan di bagian depan
ada pemindai sidik jari dan lampu indikator LED. Di bagian bawah ada lubang
micro USB, pengeras suara, dan headphone jack.
Layar
One A9 mengusung layar 5 inci
AMOLED dengan resolusi 1920 x 1080 piksel (kepadatan 441 ppi). Layaknya ponsel
buatan Samsung dan pabrikan pengusung AMOLED pada umumnya, kepadatan dan “kerenyahan”
layarnya sangat terasa namun kurang cerah dan memiliki saturasi warna yang
sedikit melenceng. Tidak buruk memang, namun tidak pula memuaskan mengingat
harga perangkatnya.
Spesifikasi HTC One A9
Berbicara mengenai jeroan
internal, Anda tidak akan menemukan kejutan apa-apa. Lebih tepatnya, Anda akan
menemukan spesifikasi khas perangkat kelas menengah yang biasa dijual dengan
harga 2-3 jutaan.
Prosesornya sendiri mengusung
Qualcomm Snapdragon 617 yang dipadukan dengan RAM 2 atau 3 GB, serta
penyimpanan internal 16 atau 32 GB. Selain itu, ada lubang kartu microSD dan
satu buah lubang SIM.
Perangkat Lunak
HTC One A9 menjalankan Android
6.0 Marshmallow dengan dibalut Sense 7 UI. Desain antarmuka HTC tidak terlalu
banyak berbeda dengan desain asli yang biasa Anda temukan pada perangkat Nexus.
Anda dapat memanfaatkan Home Widget untuk mengakses kelompok aplikasi yang
biasa Anda gunakan ketika sedang berada di tempat tertentu. Misalnya, YouTube
dan WhasApp ketika berada di angkutan umum, atau email dan penyimpanan awan ketika
berada di kantor.
Kamera
Di bagian belakang ada kamera 13
megapiksel dengan bukaan f/2.0. Fitur Optical Image Stabilisation dan lampu
kilat LED gandanya akan membuat gambar yang dihasilkan di bawah cahaya matahari
menjadi detail. Namun ketika masuk ke pencahayaan gelap, gambarnya terasa
berbintik.
HTC One A9 hanya dibekali dengan
baterai 2150 mAh yang mana tergolong jauh dibawah rata-rata ponsel 5 inci zaman
2016 yang mengusung 3000 mAh keatas. PCMark 8 mencatat baterai perangkat ini
hany bertahan selama 5 jam 49 menit, dimana rata-rata ponsel 5 inci bertahan
selama 7 jam. Namun, fitur QuickCharge 2.0 bisa dianggap sebagai penolong
karena dapat mengisi daya dari 0 ke 100 persen dalam waktu 1,5 jam.
Harga
Inilah yang menjadi isu terbesar
HTC. Dengan harga sekitar 6,4 juta rupiah, dan spesifikasi kelas 2-3 jutaan,
perangkat ini semata-mata memang ditujukan bagi mereka yang berkantong tebal
dan menginginkan tampilan papan atas.
0 comments:
Posting Komentar