Ketika pertama kali meluncurkan Moto G di pasar
negara berkembang, Motorola dengan cepat meraih pangsa pasar kalangan bawah
karena menghadirkan ponsel berspesifikasi menawan untuk ukuran kelas pemula.
Namun, belakangan, berkat banyaknya pemain asal Tiongkok yang menawarkan ponsel
berspesifikasi lebih gahar namun dengan harga relatif serupa, situasi Motorola
semakin tak menentu.
Untuk mengembalikan produknya ke jalur
kompetitif, Motorola kini meluncurkan Moto G Turbo Edition yang merupakan versi
turunan dari Moto G generasi ketiga. Hampir seluruh spesifikasinya adalah sama,
namun yang membedakan adalah prosesor, RAM, dan kapasitas penyimpanan yang
sudah ditingkatkan. Motorola juga menyematkan fitur TurboPower buatan Qualcomm
yang dapat mengisi baterai telepon secara cepat. Dengan harga yang lebih mahal
ketimbang saudaranya, apakah ponsel ini dapat menarik minat pelanggan kelas
menengah? Simak ulasannya dalam review spesifikasi Motorola Moto G Turbo
Edition berikut.
Motorola Moto G Turbo Edition. Sumber: Motorola India |
Tampilan dan Bodi Perangkat Motorola Moto G Turbo Edition
Dari segi tampilan, tidak ada perbedaan yang
tampak antara Moto G Turbo Edition dan saudara tuanya. Ukuran dan bobotnya pun
benar-benar serupa. Di bagian depan ada panel hitam sementara di bagian
belakangan ada rangka berwarna abu-abu kebiruan, dengan bahan semacam karet
untuk menggenggam perangkat lebih solid. Panel ini juga berfungsi sebagai
proteksi anti air dan debu yang sudah bersertifikasi IP67. Perangkat ini
diklaim dapat bertahan dalam kedalaman air 1 meter selama 30 menit. Namun, sebaiknya,
jangan dicoba secara sengaja.
Spesifikasi dan Perangkat Lunak Motorola Moto G
Turbo Edition
Jika Moto G generasi ketiga memiliki RAM 1GB/2GB
dan penyimpanan internal 8GB/16GB, maka Moto G Turbo memiliki satu paket
konfigurasi spesifikasi yang sama seperti Moto G versi RAM 2GB. Namun, prosesor
yang diusung berubah menjadi Qualcomm Snapdragon 615 delapan inti berkecepatan
1,5 GHz, yang sedikit lebih rendah ketimbang pendahulunya (1,7 GHz). Kartu
grafisnya mengusung Areno 405. Kapasitas penyimpanannya bisa diperbesar menjadi
32GB via microSD.
Layarnya memiliki lebar 5 inci dengan resolusi
HD (1280x720 piksel), yang mana tergolong ketinggalan zaman untuk ponsel kelas
menengah. Layar ini dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 3.
Moto G Turbo ditenagai oleh baterai 2470 mAh, dan
didukung dengan teknologi TurboPower, yang dikembangkan berkat efisiensi
kinerja prosesor Qualcomm. Motorola mengklaim perangkat ini dapat bertahan
selama enam jam jika diisi daya selama 15 menit saja. Pengisi dayanya pun
tergolong besar, dan dapat menghantarkan listrik bertegangan 12 volt,
dibandingkan standar 5 volt. Sayangnya, kabel USB-nya menempel secara permanen
dengan pengisi dayanya sehingga tidak dapat digunakan untuk mentransfer data.
Di bagian kamera, ada sensor 13 megapiksel
dengan lampu kilat LED ganda di bagian belakang yang dapat merekam video
beresolusi 1080 piksel. Di bagian depan ada sensor kamera 5 megapiksel. Kedua
lubang SIM-nya mendukung teknologi LTE.
Dengan harga mendekati 3 juta rupiah, Motorola
Moto G Turbo Edition memang punya banyak pesaing yang lebih menggoda. Beberapa
diantaranya memiliki jumlah RAM dan resolusi layar yang lebih besar, serta
fitur tambahan lainnya. Namun bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman menggunakan ponsel
“Android murni” dengan fitur tahan air dan debu, mungkin Moto G Turbo adalah
jawabannya.
0 comments:
Posting Komentar