Meski jam tangan pintar masih belum sepopuler
yang diperkirakan sebelumnya, namun keberadaannya tidak akan mundur. Google
masih terus mempromosikan Android Wear yang kini bekerjasama dengan Tag Heuer
untuk membuat jam tangan pintar mewah seharga $1500. Moto 360 milik Motorola
juga meluncurkan generasi keduanya pada kuartal terakhir tahun silam.
Berbicara mengenai generasi kedua, Asus
ZenWatch 2 juga baru saja diluncurkan. Dengan harga sekitar $170-$220 atau
sekitar (2,3 hingga 3 juta rupiah), ZenWatch 2 menandai keberadaan produk jam
tangan pintar pabrikan Taiwan tersebut di pasaran. Ini karena ZenWatch versi
awal sebenarnya tidak pernah diluncurkan secara resmi. ZenWatch 2 masih
memegang status sebagai Android Wear termurah saat ini. Apa saja yang bisa Anda
harapkan dari arloji ini? Simak ulasannya berikut ini.
Varian Asus ZenWatch 2 W1502Q dan W1501Q dalam satu lengan. Sumber: Indian Times |
Sama seperti apa yang dilakukan Motorola pada
Moto 360 Gen 2, Asus juga mengeluarkan dua ukuran ZenWatch 2. Varian W1501Q dengan
ukuran yang lebih besar memiliki layar 1,63 inci dengan resolusi 320x320 piksel
dengan kepadatan 278 ppi. Sementara varian W1502Q yang lebih kecil memiliki
layar 1,45 inci, resolusi 280x280 dengan kepadatan 273 ppi. W1501Q memiliki
jarak antara pelat sambung yang lebih lebar untuk mengakomodasi tali selebar 22
mm, ketimbang tali 18 mm pada W1502Q. Keduanya memiliki layar Amoled yang tajam
dan detail.
Meski ZenWatch 2 sudah bersertifikasi IP67
untuk perlindungan anti air, namun kami menyarankan untuk tidak membuat
perangkat ini terpapar langsung dengan air. Meski tidak disebutkan secara
terang-terangan oleh pihak Asus, namun kami merasa varian yang lebih besar
ditujukan untuk pria, sedangkan yang lebih kecil untuk wanita. Ukuran yang
lebih kecil pun terasa lebih elegan ketimbang yang besar. Tali arlojinya dapat
diganti dengan bahan kulit atau karet jika diinginkan.
ZenWatch 2 memiliki ketebalan 10,4 mm, namun
tidak terasa berat di pergelangan tangan. Bagian belakangnya terbuat dari plastik
dengan ditempeli informasi pabrikan dan aturan negara produsen arlojinya. Di
bagian belakang pulalah pengguna akan mengisi daya baterai jam tangan pintar
ini, dimana jack USB akan menempel
secara magnetik. Hal ini membuatnya lebih mudah lepas ketimbang memasukkan jack ke ponsel pada umumnya.
Android Wear saat ini tidak mengizinkan
pabrikan untuk melakukan kustomisasi desain antarmuka. Jadi, setiap perangkat
arloji pintar seperti halnya ZenWatch 2, mengusung Android Wear 5.1.1 buatan pabrikan
Google. Pabrikan perangkat hanya boleh menambahkan aplikasi dan memanfaatkan perangkat
keras tertentu, termasuk diantaranya sensor detak jantung dan pedometer. Selain
itu, ada pula penghitung langkah Jawbone UP, alat darurat (SOS), dan aplikasi
cuaca. Andapun dapat memasang aplikasi ZenWatch Manager untuk mengakses pengaturan
dan data dari arloji pintar ini.
Dari segi dapur pacu, ZenWatch 2 mengusung
prosesor Qualcomm Snapdragon 400, dengan RAM 512MB dan penyimpanan internal
4GB, serta Bluetooth 4.1. Varian W1501Q dan W1502Q masing-masing ditenagai oleh
baterai 400 dan 300 mAh. Baterai sekecil ini cukup untuk dua hari pemakaian non
stop. ZenWatch 2 mengharuskan penggunanya untuk memasang aplikasi Android Wear
yang tersedia di ponsel Android 4.3 ke atas. Arloji pintar ini juga kompatibel
dengan beberapa model iPhone terbaru.
0 comments:
Posting Komentar