Saat ini sudah banyak sekali tersedia smartphone asli tapi palsu (supercopy) dengan menyandang berbagai merk terkenal serta bentuk yang sangat persis. Tidak sedikit juga orang yang masih tertipu ketika membeli smartphone Android aspal karena kisaran harganya yang jauh lebih murah. Hal ini tentunya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dari konsumen awam tentang ciri-ciri smartphone yang asli. Berikut ini beberapa tips atau cara membedakan smartphone Android asli dengan supercopy.
Harga
Harga merupakan salah satu pertimbangan utama ketika seseorang ingin membeli smartphone. Kadang konsumen masih banyak yang tertipu karena tawaran harga miring dengan embel-embel barang black market (BM). Harga produk supercopy umumnya jauh di bawah harga pasaran. Misalnya, harga Samsung Galaxy Note 3 yang alsi mencapai 8 juta rupiah, sedangkan Note 3 supercopy harganya hanya hanya 5 juta rupiah saja. Harga supercopy memang lebih murah, namun tentunya kualitas dan performanya sangat jauh dibandingkan dengan produk yang asli.
Bentuk dan kualitas fisik
Bentuk fisik merupakan aspek kedua yang harus diperhatikan ketika akan membeli smartphone asli. Biasanya produk supercopy memiliki kualitas bentuk fisik yang hampir sama namun bila diteliti dengan seksama akan tampak perbedaan yang cukup mencolok terutama dalam hal finishing bodinya. Selain itu, biasanya terdapat perbedaan tata letak dari tombol volume, home dan flash light kamera. Posisi tombol-tombol tersebut dapat digunakan sebagai acuan ketika membedakan antara produk asli dengan yang palsu.
Aplikasi untuk mengetahui spesifikasi smartphone
Jika kedua cara diatas belum membuat Anda yakin, bisa dengan menggunakan aplikasi Android yang bernama CPU Z. Aplikasi ini akan menampilkan semua informasi yang detail dan akurat tentang spesifikasi hardware yang dimiliki oleh sebuah smartphone. Ketika semua informasi sudah Anda dapatkan, maka bandingkanlah dengan informasi spesifikasi dari produk atau smartphone yang asli. Aplikasi lain yang dapat digunakan untuk membedakan produk asli dan palsu adalah Antutu X yang dapat diunduh gratis dari Play Store.
Download Mode
Khusus untuk jajaran produk smartphone Android buatan Samsung, bisa mengecek keaslian produknya dengan mengakses “Download Mode”. Mode ini digunakan untuk keperluan Flash Firmware secara manual. Caranya pun mudah sekali, pertama matikan perangkat Android, buka penutup/cover belakang, lepaskan baterai beberapa saat dan pasang baterai kembali. Tekan dan tahan “Volume Down” dan “Power” secara bersamaan hingga muncul gambar berlatar belakang hitam dan berisi tulisan “Warning!! A custom OS can cause critical problems in phone and installed applications…” Jika gambar dan tulisan tersebut tidak muncul pada perangkat, maka sudah bisa dipastikan bahwa produk Samsung yang Anda beli adalah produk aspal atau supercopy.
Demikian ulasan tentang cara membedakan smartphone Android asli dengan supercopy sehingga Anda tidak akan mudah tertipu atau kecolongan ketika akan membeli smartphone Android di pasaran. Ikuti terus artikel-artikel tentang android hanya di www.android-apl.com. Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat
0 comments:
Posting Komentar