Terkadang begitu keluar smartphone Android versi terbaru, kita akan tergoda untuk membelinya, apalagi jika harga yang ditawarkan cukup bersaing dan cocok di kantong. Namun terkadang kita tak perlu membeli yang baru, dengan membeli yang second pun Anda bisa mendapatkan smartphone Android yang lumayan dan dengan harga yang lebih murah. Tetapi tidak bisa sembarangan, karena Anda membutuhkan kejelian supaya tak membeli Android second yang jelek. Mari baca tipsnya di bawah ini.
Bandingkan dan selalu cek harga pasaran terupdate
Yang pertama perlu Anda lakukan adalah selalu membandingkan dan mengecek harga pasaran Android terbaru. Anda dapat mencarinya dengan browsing ataupun melalui media cetak mengenai harga dari smartphone yang hendak Anda beli, dan jangan khawatir karena media online dan media cetak yang khusus membahas tentang harga smartphone biasanya menampilkan informasi lengkap, baik itu harga jual baru dan harga jual secondnya. Dengan informasi ini, Anda bisa memperkirakan harga rata-rata, sehingga tak akan tertipu ketika membeli. Harga smartphone second Android dapat berbeda-beda, yang dipengaruhi kondisi smartphone tersebut. Oleh karena alasan inilah, maka sebaiknya Anda jangan terlalu buru-buru apabila memperoleh tawaran smartphone Android second yang harganya murah sekali jika dibandingkan dengan harga pasaran, karena ada kemungkinan ponsel tersebut ponsel curian atau kondisinya sangat buruk sehingga tidak layak digunakan.
Cek kondisi garansi
Yang kedua adalah Anda harus memperhatikan kondisi garansi dari smartphone Android second tersebut, apakah masih dalam masa garansi resmi atau tidak. Apabila memang garansinya sudah habis maka Anda sudah sewajarnya bertanya, pernahkah smartphone yang hendak dijual tersebut diservis ataupun dibongkar? Dan jika penjual menyatakan bahwa ponsel tersebut masih di dalam masa garansi, maka pastikan dengan coba meminta kartu garansi kepada penjualnya dan cek. Untuk lebih aman lagi, Anda juga bisa meminta garansi personal dari penjual yang bersangkutan, jadi di sini ada 2 garansi, garansi resmi dari vendor dan garansi dari sang penjual, walaupun mungkin tidak semua penjual mau memberikan garansi personal.
Kartu garansi merupakan syarat paling vital untuk beberapa pemilik merek smartphone (vendor), yang akan menggunakan kartu garansi untuk bukti bahwa smartphone memang benar masih berada dalam status resmi garansi. Memang kartu garansi tak selalu menjadi patokan yang utama dalam penentuan status garansi smartphone atau barang elektronik lainnya, sebab ada juga beberapa perusahaan elektronik yang memang memproduksi item-item mereka dan tak mengharuskan adanya syarat ini, namun sebaiknya tetap berjaga-jaga dan minta kartu garansi ketika membeli smartphone bekas.
Nomor IMEI HP smartphone
Anda juga harus mengecek nomor IMEI hp, untuk mengetahui dengan pasti bahwa smartphone second yang dijual bukan barang curian. Cara mengecek adalah melihat nomor IMEI, harus sama dengan mesin dan dusnya. Sebab sebuah smartphone curian biasanya tidak memiliki dus dengan nomor IMEI yang sama, dan itu patut dicurigai.
0 comments:
Posting Komentar